Mamasa – Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mamasa pada Senin (1/9), guna mematangkan rencana pembukaan jalur transportasi darat yang akan menghubungkan Kabupaten Mamasa, Sulbar, dengan Kabupaten Tana Toraja, Sulsel.

Langkah ini merupakan bagian dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK–JSM), yang fokus pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.

Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Amir A. Dado, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan upaya percepatan konektivitas antarwilayah.

“Tujuan utama kami adalah mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat, khususnya di wilayah Mamasa,” jelasnya.

Jalur darat Mamasa–Tana Toraja dinilai strategis untuk memperkuat hubungan ekonomi dan sosial antara dua wilayah yang secara geografis berdekatan, namun masih terbatas dari sisi konektivitas transportasi.

Jalur ini juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata dan perdagangan, sekaligus meningkatkan mobilitas masyarakat.

Dengan kolaborasi lintas wilayah yang solid, rencana pembukaan jalur ini diharapkan segera terealisasi demi kemajuan bersama.